CONTACT US

Analisa Potensi Employability Skills dengan Metode Type Indicator Character (TIC) Cavlent

Article

Keberhasilan sebuah perusahaan atau organisasi dewasa ini tidak lepas dari peran sumber daya manusia sebagai faktor penggerak laju perusahaan. Hal utama yang perlu diperhatikan perusahaan adalah kualitas sumber daya manusia yang dimiliki karena akan turut mempengaruhi perkembangan perusahaan itu sendiri.

Dalam ruang lingkup dunia kerja, salah satu kategori parameter pengukur sumber daya manusia berkualitas dikenal dengan istilah employability skills yang merupakan faktor penting bagi keberhasilan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Istilah employability pertama kali diadopsi dari buku “Unemployment: A Problem of Industry” oleh William Beveridge untuk mengidentifikasi perbedaan antara seseorang yang layak dipekerjakan dan yang tidak layak dipekerjakan (Misra & Khurana, 2017). Lebih jauh, Yorke & Knight (2007); Fugate, Kinicki, & Ashforth (2004); dan Pool & Sewell (2007) menjelaskan bahwa employability skills merupakan kemampuan adaptif seseorang yang berhubungan dengan kehidupan kariernya yang ditandai dari kemampuan meningkatkan sisi kognitif, afektif dan perilaku, serta kemampuan untuk menyesuaikan bidang ilmu dengan pekerjaannya.

Istilah employability skills mulai dikenal di dunia Human Resources Management sejak tahun 2001 dan telah menjadi salah satu tolak ukur pertimbangan perusahaan atau organisasi untuk mempekerjakan atau menyeleksi calon karyawannya. Namun setelah 20 tahun sejak kemunculannya, perusahaan-perusahaan di era digital pun masih banyak yang terbawa pola lama dengan melalui tahapan panjang dan rumit untuk mendapatkan hasil analisa pengukuran employability skills karyawan atau calon karyawan.

Membaca kebutuhan akan analisa potensi perilaku individu dan employability skills karyawan yang cepat dan mendekati realitas profil aslinya, Cavlent hadir sebagai Platform assessment tools berbasis online dengan cakupan analisa holistik melalui proses yang efisien. Dengan metode Type Indicator Character (TIC), output analisa Cavlent dapat dijadikan informasi pelengkap bagi perusahaan dalam mengidentifikasi potensi perilaku dan employability skills individu karyawan sebelum perusahaan memutuskan untuk merekrut, mempromosikan, memberhentikan, maupun melakukan mutasi kerja karyawan dalam konteks meningkatkan efisiensi.

Salah satu report analisa metode TIC Cavlent yang dapat dijadikan pengamatan pelengkap bagi perusahaan dalam me-manage manpower yang tepat, yaitu Employability Report. Bertujuan untuk mengenali kualitas personal, potensi dasar, dan keahlian yang dimiliki seorang individu, Employability Report berupaya mempelajari kecenderungan perilaku karyawan yang akan ditempatkan dalam posisi baru, maupun untuk pengembangan lanjutan potensi individu tersebut.

Blok analisa dalam Employability Report Cavlent membagi kemampuan seorang individu karyawan menjadi tiga kategori besar dengan total 10 items kecenderungan perilaku yang menjadi pokok bahasannya.

  • Kategori Employability Pertama yaitu Kualitas Personal yang secara umum bertujuan untuk menganalisa kecerdasan emosional individu seperti kemampuannya untuk memotivasi diri, tekad melaksanakan aturan yang berlaku, serta kemampuan individu untuk mencapai target yang ditetapkan. Hal lain juga adanya tujuan untuk mengenali kecenderungan / potensi sikap individu karyawan seperti beradaptasi dengan lingkungan dan tugas baru, ketenangan saat bekerja di bawah tekanan, dan sikap proaktif dalam mengambil tindakan.
  • Kategori Kedua yaitu Potensi Dasar yang secara general bertujuan untuk menganalisa kecenderungan perilaku individual karyawan seperti faktor kegigihan dan konsistensi untuk mencapai tujuan; potensi dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara lisan maupun tertulis; proses mengambil keputusan dengan mengandalkan daya pikir analisis, fakta, dan sisi kreatif dan inovatif; Faktor Manajerial seperti potensi untuk membimbing, mendelegasikan, dan menginspirasi.
  • Kategori Employability Ketiga yaitu Potensi dalam Proses yang bertujuan untuk menganalisa kecenderungan dorongan personal seperti mempengaruhi orang demi mencapai tujuan; Kepekaan terhadap perkataan, tindakan, serta sikap berdasarkan etika dan norma yang berlaku; Proses berpikir individu untuk menentukan arah dan tindakan dalam memahami dan mengidentifikasi masalah; Proses bekerja dan berkolaborasi secara terpadu, serta meredakan potensi perselisihan di internal maupun eksternal tim.

Tak hanya mampu menganalisa kecenderungan potensi Employability Skills karyawan, analisa TIC Cavlent juga mampu menganalisa keahlian dan kemampuan diri individu berdasarkan potensi yang dimilikinya. Pemaparan detail terkait analisa kecenderungan potensi Employability individu dapat Kamu ulas lebih jauh dalam Employability Report Cavlent yang juga berfungsi sebagai bahan pengamatan pelengkap perusahaan dalam mengelola efektivitas dan efisiensi manpower yang dimiliki.

Pemahaman akan potensi yang dimiliki seorang individu dipandang dari kacamata kualitas sumber daya manusia menjadi kebutuhan penting perusahaan maupun organisasi, karena manusia adalah faktor yang terlibat secara penuh dalam berjalannya kehidupan perusahaan untuk dapat mewujudkan visi misi. Cakupan luas analisa TIC Cavlent untuk melihat kecenderungan perilaku dan potensi yang dimiliki karyawan tak hanya sebatas pada Employability individu saja. Cavlent juga dapat menganalisa kecenderungan perilaku destruktif individu karyawan dengan 20 bentuk kecenderungan perilaku terangkum dalam Destructive Traits Report yang ulasannya secara general dapat Kamu baca di artikel sebelumnya. Perusahaan juga dapat menjadikan Report Gaya Bekerja sebagai bahan pendamping pelengkap untuk memaksimalkan manpower management dengan ulasan yang dapat Kamu baca di artikel berikutnya.

References
  1. Fugate, M., Kinicki, A. J., & Ashforth, B. E. (2004). Employability: A Psycho-Social Construct, Its Dimensions, and Applications. Journal of Vocational Behavior, 65(1), 14-38.
  2. Misra, R. K., & Khurana, K. (2017). Employability Skills among Information Technology Professionals: A Literature Review. Procedia Computer Science, 122, 63-70.
  3. Pool, L. D., & Sewell, P. (2007). The key to employability: Developing a practical model of graduate employability. Education and Training, 49(4), 277-289.
  4. Yorke, M., & Knight, P. (2007). Evidence-informed pedagogy and the enhancement of student employability. Teaching in Higher Education, 12(2), 150-170.

Imelia Martinovita Santoso

@imelines
© Copyright 2024 Cavlent